Langkah pertama, hilangkan pikiran kalau Anda bukanlah seorang morning person! Selanjutnya, ikuti tips kami agar Anda tidak lagi menjadi penerima penghargaan 'pegawai paling sering telat' bulan depan.
1. Perhatikan Makanan dan Minuman Anda
Asupan zat tertentu dapat mempengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk tetap energik mau pun menjadi rileks. Beberapa jam sebelum tidur, hindari produk yang mengandung kafein seperti kopi, teh, minuman bersoda, coklat, minuman energi, dan suplemen dengan ekstrak kafein atau guarana.
Kurangi juga makanan pedas dan berminyak. Sejumlah obat-obatan yang Anda konsumsi juga beresiko mempengaruhi kualitas tidur Anda. Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan dokter Anda.
2. Ciptakan Suasana Tidur yang Kondusif di Kamar
Ciptakan asosiasi di benak Anda bahwa kamar tidur Anda murni adalah tempat untuk beristirahat. Kurangi cahaya dan suara saat Anda akan tidur. Tubuh Anda memproduksi hormon melatonin yang meregulasi jam biologis tubuh untuk waktu istirahat Anda dan cahaya yang masuk melalui retina menghambat produksi melatonin. Sebelum naik ke tempat tidur, matikan dan tinggalkan gadget Anda, karena selain menghalangi otak Anda untuk beristirahat, cahaya dari gadget juga mengganggu produksi melatonin tubuh Anda. Bila memungkinkan, pastikan suhu kamar Anda rendah, kira-kira di bawah 21 derajat Celcius, untuk kondisi tidur yang optimal.
3. Jadikan Diri Sendiri Human Alarm dan Organizer
Katakan pada diri Anda sendiri bahwa Anda AKAN dan HARUS bangun pagi besok agar Anda siap secara mental. Say it out loud! Jika Anda perlu bangun pukul 6.30 pagi, maka rencanakan untuk tidur sekitar pukul 10.30 di malam sebelumnya, karena orang dewasa butuh tujuh hingga sembilan jam untuk waktu tidur yang optimal.
Jadwalkan semua kegiatan Anda menjelang waktu tidur dengan mendetail, jadi Anda tidak akan punya alasan untuk menunda-nunda waktu tidur. Misalnya, pukul berapa Anda berniat makan malam dan selanjutnya apa saja yang akan Anda lakukan. Kebanyakan orang juga tidak langsung lelap dan butuh waktu beberapa menit, jadi beri waktu 10-15 menit waktu ekstra untuk berjaga-jaga.
4. Terapkan Perubahan Secara Perlahan
Pasang alarm Anda satu menit lebih awal dari hari sebelumnya dan lakukan terus setiap hari. Perlahan-lahan Anda akan terbiasa. One minute at a time dan di penghujung bulan, tanpa sadar Anda telah memajukan jam bangun Anda sebanyak 30 menit.
5. Jadikan Tombol Snooze Alarm Sebagai Sahabat Anda
…tapi tidak seperti yang Anda bayangkan! Jika Anda termasuk mereka yang ‘gatal’ ingin terus menekan tombol snooze, letakkan alarm Anda jauh dari jangkauan, sehingga Anda terpaksa harus bangun untuk mematikan alarm Anda.
6. Sambut Sinar Matahari Pagi
Ingat tips kami tentang melatonin tadi? Nah, bila Anda ingin merasa lebih sadar dan awake, manfaatkan cahaya matahari pagi.
Salah satu caranya adalah dengan membuka tirai sebelum tidur agar tubuh Anda 'terpaksa' langsung bangun karena terpapar cahaya saat pagi tiba. Alternatifnya, segera keluar rumah begitu Anda bangun untuk menikmati manfaat sinar matahari pagi.
7. Think Happy Plans
Bila Anda ingin memudahkan transisi Anda, visualisasikan sebuah insentif menarik untuk bangun pagi, misalnya merencanakan suatu aktivitas yang Anda sukai untuk dilakukan besok. Jika Anda bersemangat untuk menyambut pagi hari, membiasakan diri untuk bangun pagi pun tidak terasa sulit lagi.
Bagaimana caranya Anda memotivasi diri bangun pagi setiap hari? Apakah Anda punya trik sendiri? Share with us below! Sumber : http://www.qerja.com/journal/view/75-7-cara-tak-telat-bangun-pagi